Black book of rover scout, pada awalnya buku ini merupakan panduan yang khusus saya buat untuk adik – adik penegak di Ambalan 10 Nopember, materinya sendiri merupakan kumpulan dari artikel yang saya tulis mulai dari tahun 2004. Ide untuk mengumpulkannya menjadi sebuah buku dan memodifikasi isinya timbul ketika saya harus menjadi Pembina penegak di gudep ITS. Dengan membuat sebuah buku panduan, saya berharap penyebaran informasi yang lebih merata. Dengan jumlah informasi yang sama yang diterima oleh tiap anggota ambalan, maka aktifitas untuk membuatnya menjadi pengertian dan pemahaman akan lebih mudah dan waktunya lebih singkat. Dan yang paling penting, semua hal tentang pengelolaan aktifitas dan organisasi memiliki panduan yang sama dan bisa ditelusuri referensinya.
Hingga di awal 2013 lalu, banyak yang mengusulkan untuk menerbitkan buku ini sehingga bisa dibaca oleh umum. Waktu itu saya bilang “ wah mungkin agak lama karena harus memodifikasi isinya supaya tidak terlalu berkarakter ITS”. Keyakinan saya bahwa karakter sebuah ambalan haruslah menjadi ciri khas, dan itu saya alami ketika masih menjadi pramuka penegak. Saya bisa lihat karakter orang, cara berorganisasi dan budaya yang ada di ambalan saya sungguh berbeda dengan ambalan yang lain. Mungkin dikarenakan sekolah dan latihan yang dilakukan juga berbeda. Nah buku ini waktu itu saya bikin, mau tidak mau, suka atau tidak suka berkarakter sangat ITS dan juga sedikit berkarakter DKD Jatim. Apakah itu disengaja? Tidak juga, hanya saja sebagian besar waktu saya 10 tahun belakangan beraktifitas pramuka disitu. Mungkin akhirnya karakter tersebut terbawa dalam penyusunan buku.
Proses penerbitan buku tersebut bisa terwujud dengan bantuan dari Mbak Agustina, penulis buku Galang the Scout yang juga senior saya di gudep ITS dan teman kelompok saya waktu ormed tahun 2000 di Tulung Agung yang saya panggil Tina tanpa mengetahui bahwa mbak ini ternyata senior 3 tahun di atas saya hehehehhehe sori dori mori mbak yo. Juni 2013, cetakan pertama buku ini hadir dan kurang dari sebulan 200 buku sudah terjual. ( akhirnya banyak juga yang punya hobi membaca wkkwkwwkwkw)
September 2013, ada perubahan desain sampul buku, layout halaman serta penyempuranaan beberapa materi yang ada di dalamnya. Dan cetakan ke – 2 ini, black book kembali bersampul hitam sesuai dengan buku aslinya di tahun 2009.
Black book of rover scout sendiri terdiri dari 3 bagian utama yaitu organisasi, ketrampilan dan pengetahuan, pengembangan diri. Buku yang beredar untuk umum jauh berkurang isi materinya bila dibandingkan dengan naskah aslinya, karena bila dicetak sesuai dengan naskah asli, halaman bukunya akan terlalu tebal dan kurang praktis. Saya sendiri merencanakan untuk membuat black book ini menjadi 4 seri.
Kenapa memilih judul Black Book of Rover Scout? Jujur tidak ada maksud tertentu dibalik pemilihan nama yang sangat tidak umum dan terkesan urakan ini. Hal ini sama dengan bila anda menayakan kepada pemilik pabrik rokok Gudang Garam, tentu saja bukan karena perusahaannya pabrik garam bukan? Kenapa tidak memilih nama Gudang rokok saja sesuai dengan produknya. Saya menyebutnya dengan “intuition”. Pada mulanya black book memang bersampul hitam sesuai dengan namanya, dan itu juga jawaban yang saya berikan kepada adik – adik penegak ITS saat menanyakannya di tahun 2009. Ketika peluncuran buku di tahun 2013 dan buku saya bersampul kuning –oranye, saya jadi agak bingung juga menjelasakan ketika pertanyaan ini muncul, atau haruskah diganti jadi Orange Book of Rover Scout?
Istilah – istilah dalam bahasa Inggris terpaksa saya gunakan dalam beberapa kesempatan dalam buku ini untuk membuatnya cukup eye catching ataupun karena memang istilah tersebut akan kehilangan makna yang sesuai dengan maksud artikelnya. Harapan saya buku ini bisa menjadi salah satu inspirasi bagi pramuka penegak dalam mengarungi dunia kepenagakan.
Selamat membaca dan semoga terinspirasi…..